Pembangunan Proyek Drainase Kantor Kemenag Kabupaten Muaro Jambi Dinilai Sia-sia

Followjambi.com - Muaro Jambi, Berdasarkan pantauan di lokasi proyek pembangunan dreinase yang terletak diarea Kantor Kemenag Kabupaten Muaro Jambi. Seperti yang terlihat, dreinase tersebut dibangun pada area yang seharusnya tidak dengan harus dipaksakan untuk dibangun. 


Apalagi anggaran yang digunakan dinilai cukup lumayan, yaitu menelan anggaran hingga 150 juta rupiah. Yang mana anggaran tersebut diketahui bersumber dari APBD Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2024.


Seperti tanpa melalui kajian tehnis, sehingga bangunan dreinase ini dinilai hanya semacam buang-buang anggaran saja. Diketahui jika pada lokasi kantor Kemenag Kabupaten Muaro Jambi terdapat dreinase aktif yaitu, sebelah kanan kantor terdapat dreinase kantor Dinas Pendidikan Muaro Jambi, dan sebelah kiri kantor terdapat dreinase jalan komplek perkantoran Bukit Cinto Kenang Kabupaten Muaro Jambi. Pada bagian depan kantor Kemenag juga terdapat dreinase yang aktif mampu dan mampu efektif untuk mengalirkan air jika terdapat genangan. 


Menyoroti hal itu, Hamdi Zakaria A.md wakil Ketua Ombudsman Muda Indonesia Badan Penyidik Nasional Indonesia- Indonesia Krisis Center Provinsi Jambi angkat bicara, Senin (17/2/2025).


Dirinya menilai jika PUPR Kabupaten Muaro Jambi, Bidang Pengairan sepertinya semacam tidak memahami tehnis yang benar. Padahal jika mereka faham tentang tehnis terkait mengatasi permasalahan genangan air pada kantor Kemenag Kabupaten Muaro Jambi jikalau pasca hujan. Mungkin secara tehnis yang baik,  untuk mengurangi dampak genangan air pada kantor Kemenag Kabupaten Muaro yang selama ini banjir usai hujan cukup hanya dengan membuat saluran yang efektif untuk dialirkan pada dreinase di kiri dan kanan serta depan Kantor Kemenag.


" Kita sudah meneliti posisi bangunan dreinase tersebut, memang agak rancu dipandang. Padahal cuma menggunakan pembuangan ke arah dreinase yang ada dikiri kanan dan depan kantor, itu sudah cukup. Kami menilai seolah bidang pengairan PUPR Muaro Jambi semacam tidak mampu mengolah keuangan yang tujuannya benar-benar digunakan pada bangunan yang memiliki asas manfaat " ungkap Hamdi.


Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangana atau banjir.


Adapun fungsi dari drainase antara lain, sebagai salah satu metode pembebasan suatu area dari genangan air, banjir, atau erosi. Metode meminimalisir terjadinya penularan penyakit yang diakibatkan oleh sistem sanitasi yang buruk.


" Kami sudah menanyakan hal itu kepada Kepala Kemenag. Berdasarkan penjelasan, usulan pembangunan dreinase itu guna untuk mengurangi genangan air pada kantor Kemenag. Namun apakah harus dengan dibangun dreinase yang baru, padahal kan kiri kanan dan depan kantor ada dreinase yang berfungsi baik buat mengalikan air. " lanjut Hamdi.


Dirinya bersama rekan-rekannya akan mengusut tuntas terkait usulan dan pelaksanaan pembangunan dreinase pada kantor Kemenag Kabupaten Muaro Jambi yang dinilai hanya buang-buang anggaran semata. 


" Yang jelas terkesan dipaksakan, dan tidak mesti harus dengan anggaran yang dinilai cukup lumayan jika melihat kondisi dreinase pendukung sudah ada dan tinggal dimanfaatkan saja " tutupnya.(Cik Ton)