Pembangunan dibeberapa titik jalan usaha tani (JUT) dari DD tahun anggaran 2024 Desa Pematang Raman dipertanyakan, pembangunan JUT dikabarkan tidak memakai plastik hitam dan diduga Mark up pada anggaran.
Kepada media, warga yang berhasil memberi informasi mengatakan, pembuatan JUT saat pekerjaan berlangsung tidak tampak memakai plastik hitam sebagai alas pekerjaan, ini tampak pada saat pekerjaan di dusun III
Selain itu, standar adukan semen juga diragukan, sehingga azas ketahanan jalan juga dipertanyakan.
Dari nominal dana anggaran juga tampak adanya dugaan Mark up pada anggaran, sehingga sisa anggaran dari pekerjaan juga perlu dipertanyakan.
Sementara itu kondisi jalan yang dibangun di RT 09 sudah retak retak dan patah patah ungkap warga.
Guna penyajian pemberitaan yang berimbang, awak media berusaha mengkonfirmasi hal ini kepada Kades Pematang Raman M.Kusai.
Kades Kusai dikonfirmasi via WA hanya menjawab,"maaf saya lagi Rapat RT" jawab kades Kusai.
Berita ini ditayangkan, belum mendapatkan keterangan yang jelas, berapa sisa anggaran pekerjaan dan berapa Silpa desanya di tahun 2024.
Social Plugin