Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Beri Warning Keras kepada Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi

 


Muaro Jambi – Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi, berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi, Elis Pirsada, menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait layanan air bersih yang buruk. Najmi telah mengeluarkan peringatan keras, dengan menyebut bahwa Elis Pirsada telah menerima dua kali "kartu kuning" selama masa jabatannya.

Raden Najmi menjelaskan bahwa masyarakat, khususnya di Kecamatan Jambi Luar Kota, telah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa karena merasa tidak puas dengan layanan PDAM. Menurut laporan warga, suplai air seringkali terganggu, dengan air yang hanya mengalir sekali dalam seminggu atau bahkan lebih jarang.

“Sudah dua kali kartu kuning,” ungkap Raden Najmi kepada media, menekankan bahwa PDAM harus segera memperbaiki pelayanannya. Jika tidak ada perubahan dalam waktu dekat, Najmi menegaskan akan ada sanksi lebih tegas yang diambil.

Raden Najmi mengisyaratkan bahwa jika tidak ada perbaikan signifikan dari pihak PDAM, tindakan tegas seperti pemecatan bisa menjadi opsi terakhir. "Jika ini terus berlanjut, tindakan tegas akan kami ambil. Ini seperti dalam sepak bola, setelah dua kartu kuning, jika ada pelanggaran lagi, maka akan diberikan kartu merah," tambahnya.

Namun demikian, keputusan untuk memberhentikan Elis Pirsada dari jabatannya sebagai Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi masih akan dievaluasi lebih lanjut. Raden Najmi menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan sebelum keputusan akhir diambil.

Masalah pelayanan PDAM yang buruk ini telah menjadi keluhan utama masyarakat di Muaro Jambi, khususnya di Kecamatan Jambi Luar Kota. Masyarakat mengeluhkan pasokan air yang tidak stabil, dengan beberapa wilayah bahkan harus menunggu hingga dua minggu untuk mendapatkan air bersih. Kondisi ini menimbulkan ketidakpuasan luas dan mendorong aksi unjuk rasa yang berulang kali digelar di depan kantor PDAM.

“Air hidup hanya sekali dalam seminggu, bahkan ada yang sampai dua minggu tanpa air,” keluh salah seorang warga.

Dengan semakin meningkatnya keluhan masyarakat, Pj Bupati Raden Najmi berharap PDAM segera memperbaiki kualitas pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. Dia menekankan pentingnya PDAM untuk segera berbenah, agar keluhan serupa tidak terus berulang.