Pj Bupati Muaro Jambi Hadiri Entry Meeting BPK

 


MUARO JAMBI - Penjabat Bupati Muaro Jambi Drs. Raden Najmi pada acara temu awal (entry meeting) pemeriksaan pendahuluan kinerja Jaminan Kesehatan Nasional tahun anggaran 2023 dan 2024 oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi pada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan berlangsung pada Selasa pagi (03/09/24) di rung Aula Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi, Bukit Cinto Kenang.

Hadir langsung pada acara tersebut Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Paula Hendry Simatupang, SE., M.Si. beserta Tim Pemeriksa Kinerja JKN, Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono, S.Sos., Asisten Administrasi Umum Abdul Hamid, Kepala BPKAD Muaro Jambi, Inspektur Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Para Direktur RSUD dalam Kab. Muaro Jambi, para Kepala Puskesmas dalam Kab. Muaro Jambi, dan lainnya.

Mengawali sambutannya, Pj. Bupari Raden Najmi mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadirin Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi beserta Tim Pemeriksa Kinerja JKN.

Selanjutnya “Kami mengapresiasi dan mendukung Pemeriksaan Kinerja yang dilaksanakan oleh Tim BPK RI perwakilan Provinsi Jambi terhadap Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional Tahun Anggaran 2023 dan 2024 pada Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, karena dengan Pemeriksaan kinerja tersebut, kita dapat mengetahui apakah Penyelenggaraan Pelaksanaan Program jaminan Kesehatan Nasional dikabupaten Muaro Jambi telah dilaksanakan secara ekonomis dan efisiensi, serta efektivitas, dimana dalam pemeriksaan tersebut akan teridentifikasi dan dapat menemukan ermasalahan yang ada pada pelaksanaan Program jaminan kesehatan Nasional dimaksud’’.

Dijelaskannya “Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Muaro Jambi dilaksanakan pada Dinas Kesehatan, di 3 (tiga) Rumah Sakit Umum Daerah dan di 22 (dua puluh dua) Puskesmas, dimana program JKN tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Muaro Jambi, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa hambatan finansial, yang pada akhirnya bertujuan untuk mempercepat pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Muaro Jambi”, jelasnya..