Pj Bupati Muaro Jambi Meninjau Pelayanan Rekaman Cetak KIA Di Kumpe Ulu

Followjambi.com (Muaro Jambi) - Penjabat Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, SH., MH., Meninjau Pelayanan Rekam Cetak KIA di Sekolah Dasar Negeri SDN 84 Desa Kasang Lopak Alai, Kunpeh Ulu Muaro Jambi. Rabu (31/5/2023).

Pj. Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dalam kesempatan itu menyampaikan,Pelayanan cetak rekam KIA sekarang ini sudah bisa dilaksanakan  secarq Online, dan di masing-masing kantor kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi.

Pelayanan ini bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan pelayanan ini termasuk pelayanan menjemput bola. Ujar Pj. Bupati Muaro Jambi.“Dengan pelayanan menjemput bola Rekam  KIA di SDN 84 Kasang Lopak Alai dapat menghemat biaya transport dan waktu yang digunakan untuk datang ke  Kantor Camat. Pada intinya inovasi-inovasi yang telah dilakukan bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak dalam pengurusan dokumen administrasi Kartu Indentitas Anak KIA ,” ujarnya.

Pelayanan Rekam KIA di SDN 84 ini tidak terlepas dari terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identis Anak. Secara filosofis pemberian KIA pada anak menunjukan negara hadir memuliakan dan mendorong kemandirian anak serta memberikan perlakuan non diskriminatif bahwa anak memiliki identitasnya sendiri sebagai seorang WNI.

Kegunaan Kartu Indentitas Anak atau KIA perlu diketahui para orang tua, hal ini lantaran KIA menjadi identitas resmi bagi anak-anak yang belum dapat KTP. Tak hanya sebagai data penduduk, KIA juga punya banyak manfaat bagi anak, salah satunya bisa digunakan untuk keperluan persyaratan mendaftar sekolah, sebagai syarat mengurus perbankan, yaitu ketika anak ingin memiliki tabungan sendiri. KIA juga digunakan sebagai syarat mendaftar BPJS, serta mengurus klaim asuransi.

“Hal ini dalam kasus jika si anak mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, KIA adalah alat untuk mengidentifikasi dan juga mengurus klaim kesehatan. Selain itu, KIA digunakan dalam pengurusan imigrasi dan juga untuk mencegah perdagangan anak,” kata Pj. Bupati Bachyuni.(Cik Ton)